MAY DAY: KSPI Klaim Aksi Libatkan 150.000 Pekerja

Bisnis.com,30 Apr 2017, 15:56 WIB
Penulis: Newswire
Aksi saat Hari Buruh tahun lalu di Jakarta/Antara-M. Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan aksi Hari Buruh (May Day) pada 1 Mei akan diikuti sekitar 150.000 pekerja dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

"Jadi jumlah massa buruh yang akan aksi bukan hanya 30.000, sebagaimana yang disampaikan Polda Metro Jaya," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam siaran pers serikat pekerja pada Minggu (30/4/2017).

KSPI antara lain akan mengangkat isu penghapusan alihdaya dan pemagangan, revisi jaminan sosial, jaminan kesehatan gratis dan jaminan pensiun yang sama dengan PNS/TNI/Polri dalam aksi besok.

"Isu ini diangkat karena dalam 2 tahun terakhir kesejahteraan dan perlindungan terhadap buruh menurun drastis," tambahnya.

Said Iqbal mengatakan menurunnya perlindungan dan kesejahteraan kaum buruh terlihat dari makin masifnya perusahaan swasta menggunakan tenaga alihdaya.

Serikat buruh juga mengkritik buruknya layanan kesehatan bagi peserta program jaminan kesehatan dan ‘hilangnya’ hak buruh untuk ikut berunding dalam penetapan kenaikan upah minimum.

"Akibatnya upah setiap tahun naik sebesar harga kebab yang dibeli di Eropa, padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia di klaim nomor tiga dan amnesti pajak nomor satu di dunia. Bahkan di Ibu Kota Negara, DKI Jakarta, upah minimumnya lebih rendah dari Karawang," kata Said.

Serikat pekerja juga menyoroti meningkatnya kriminalisasi serikat pekerja, harga rumah susun yang mahal sehingga tidak bisa ikut dinikmati buruh, dan otomatisasi layanan jalan tol yang menyebabkan banyak pekerja diberhentikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini