MAY DAY: Organisasi Pekerja Ingin Ubah Cara Perjuangan

Bisnis.com,01 Mei 2017, 12:19 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Menaker saat May Day 2017 digelar hari ini./.

Bisnis.com, JAKARTA — Dialog dan kemitraan dengan pemerintah dinilai Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) lebih efektif dalam menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah dan pengusaha.

Sekertaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia Timboel Siregar mengatakan pihaknya menginginkan perubahan strategi perjuangan. 

“Kami ingin penguasaha dan pemerintah menjadi mitra bagi pekerja,” ujar Timboel kepada Bisnis, Senin (1/5/17).

Timboel mengungkapkan selama ini upaya buruh dalam memperjuangkan haknya kerap berakhir pascaperayaan hari buruh internasional. Dengan adanya kemitraan bersama pemerintah dan pelaku usaha, dia berharap perjuangan tetap dapat dilanjutkan setelah peringatan May Day berakhir.

“Jadi, dengan menjadi mitra bukan berarti kami tidak kritis lagi terhadap kebijakan pemerintah dan pelaku usaha,” jelas Timboel.

Dia menilai perjuangan yang dilakukan melalui kegiatan dialog maupun turun ke jalan memiliki tujuan yang sama. Oleh karena itu, dia meminta kepada tiap pihak untuk saling menghormati satu sama lain.

“Penyampaian aspirasi akan lebih mudah mencapai tujuan jika sudah terbangun kepercayaan antara pekerja, pemerintah, dan pengusaha,” imbuh Timboel. 

Pihaknya berharap pemerintah juga menjadi mitra yang kritis terhadap nasib tenaga kerja di Tanah Air. Dengan demikian, dapat dilahirkan kebijakan yang dapat diimplementasikan secara riil bagi kesejahteraan para pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini