Ekspor Mobil CBU Naik 53%

Bisnis.com,02 Mei 2017, 09:00 WIB
Penulis: Tegar Arief
importasi kendaraan utuh pada Maret lalu tercatat sebanyak 8.045 unit. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Volume ekspor kendaraan bermotor secara utuh atau completely built up (CBU) pada tiga bulan pertama tahun ini melonjak.

Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume ekspor CBU pada kuartal I/2017 mencapai 56.371 unit, naik sebesar 53,39% dibandingkan capaian pada kuartal I/2016 yang hanya sebanyak 36.750 unit.

Secara bulanan, capaian ekspor CBU pada Maret lalu tercatat sebanyak 21.803 unit, naik sebesar 50,32% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yang hanya tercatat sebanyak 14.504 unit. Capaian pada Maret tahun ini merupakan yang tertinggi dilihat secara bulanan sejak Januari tahun lalu.

Sementara itu, ekspor kendaraan secara terurai atau completely knock down (CKD) justru menurun. Pada periode Januari-Maret tahun ini ekspor CKD hanya sebanyak 17.546 set, turun 35,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 27.052 set.

Secara bulanan, ekspor CKD pada Maret tahun ini tercatat sebanyak 3.210 set, anjlok hingga 76,3% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 13.548 set.

Adapun ekspor komponen turun sebesar 14,68% yakni dari 1,36 juta unit pada kuartal pertama tahun lalu menjadi sebanyak 1,16 juta unit pada periode yang sama tahun ini. Secara bulanan, ekspor komponen pada Maret lalu tercatat sebanyak 46.202 unit, merosot dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 478.997 unit.

Di sisi lain, impor kendaraan utuh alias CBU terus menurun. Kuartal I/2017 impor CBu hanya sebanyak 19.654 unit, turun 14,23% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 22.917 unit.

Secara bulanan, importasi kendaraan utuh pada Maret lalu tercatat sebanyak 8.045 unit, naik tipis yakni sebesar 2,66% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 7.836 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini