Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (BPD NTB) menyalurkan kredit senilai Rp5,23 triliun hingga kuartal I/2017, tumbuh 6,4% secara tahunan.
Direktur Utama BPD NTB Komari Subakir mengatakan, sektor terbesar penyaluran kredit masih didominasi oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran, disusul pertanian dan peternakan.
“Sektor-sektor usaha yang membutuhkan penyaluran kredit belum berubah dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya, Selasa (2/5/2017).
Selain itu, lanjutnya, salah satu pendorong kinerja penyaluran kredit adalah Kredit Usaha Rakyat terutama ke sektor pertanian. Selain ini, dana KUR juga didistribusikan kepada nasabah di sektor peternakan, kelautan, hingga pariwisata.
Sepanjang tahun ini, Komari mengatakan target pertumbuhan kredit dipatok sebesar 14% secara year on year (yoy). Sedangkan, target pertumbuhan dana pihak ketiga ditetapkan sebesar 13,6% secara yoy.
Adapun untuk Capital Adequacy Ratio (CAR) BPD NTB per Maret tahun ini mencapai 30%, dan diperkirakan akan berada pada kisaran 21% - 22% sepanjang tahun ini.
CAR yang masih sangat tebal terjadi karena bank baru saja menerima suntikan modal disetor untuk meningkatkan status sebagai Bank Umum Kategori Usaha (BUKU) 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel