Proyek Rumah Kita: Pemerintah Pusat Harus Libatkan BUMD

Bisnis.com,02 Mei 2017, 22:49 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Kapal Tol Laut Logistik Natuna berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau ALFI mendukung program Kementerian Perhubungan yaitu Rumah Kita asalkan melibatkan pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah.

Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa Rumah Kita dari sejak awal sangat mendukung program itu. Menurutnya, konsep ini harus terbuka dan melibatkan seluruh pihak terkait karena konsep ini tidak hanya urusan angkutan multimoda saja.

“Tetapi disini kita [ industri logistik] sebagai mata rantai pasokan atau supply chain. Oleh karena itu kita perlu fokus terlebih dahulu pada komoditi-komoditi tertentu. Tentunya komoditi yang berbasis pada ekonomi rakyat,” jelas Yukki kepada Bisnis, Selasa (2/5/2017).

Dia menegaskan pengembangan Rumah Kita harus sesuai dengan keinginan pemerintah, bukan berbasis industri. Menurutnya, komoditi berbasis industri tidak perlu dibuatkan Rumah Kita melainkan komoditas khas daerah.

“Kalau industri itu didorong saja dan dibuka investasinya agar di tempat tersebut ada pabriknya. Justru yang harus dibangun berbasis daerah dan masyarakat, tetapi juga yang dibutuhkan masyarakat,” terang Yukki.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merancang sistem tata kelola transportasi multimoda. Kemenhub juga memperkuat sistem logistik dengan menggalang proyek Rumah Kita khususnya pada daerah-daerah yang pelabuhannya masih tertinggal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: News Editor
Terkini