Gerbang Tani Minta Harga Beli Gabah Kalbar Naik

Bisnis.com,03 Mei 2017, 16:45 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo

Bisnis.com, PONTIANAK – Komunitas Gerbang Tani mendorong supaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meningkatkan harga beli gabah di tingkat petani untuk mendongkrak pendapatan mereka.

Ketua DPW Gerbang Tani Kalbar Heri Mustari mengatakan, saat ini harga pembelian gabah kering panen (GKP) dalam negeri senilai Rp3.700 per Kilogram tingkat petani dengan kualitas kadar air maksimum 25% dan kadar hampa atau kotoran maksimum 10% dan di tingkat penggilingan mencapai Rp3.750 per Kg.

“Kalau harga gabah dinaikan maka pendapatan petani juga bisa naik. Pendapatan petani di Kalbar masih dibawah Upah Minimum Provinsi Rp1,9 juta per bulan. Saat ini pendapatan petani mencapai Rp1,6 juta per bulan,” kata Mustari kepada Bisnis, Rabu (3/5/2017).

Biaya produksi rata-rata untuk lahan sub optimal di Kalbar mencapai Rp12 juta per Hektare (Ha) jika produktivitas 5 ton per Ha maka 4 bulan selanjutnya hasil penjualan bisa mencapai Rp18,5 juta per Ha.

“Dikurangi biaya produksi jadi pendapatan petani Rp1,6 juta per bulannya. Kalau harga gabah dinaikan sebesar 50% maka penghasilan bersih petani adalah Rp15,75 juta per Ha dan setara Rp3,9 juta per bulan,” ungkapnya.

Sementara, lanjutnya, untuk harga gabah kering giling (GKG) dengan kualitas kadar air maksimum 14% dan kadar hampa atau kotoran maksimum 3% adalah Rp4.600 per Kg di penggilingan atau Rp4.650 per KG di gudang perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Menurutnya, untuk harga beli beras dengan kualitas kadar air maksimum 14% butir patah maksimum 20%, kadar menir maksimum 2% dengan harga Rp7.300 per Kg di gudang perum Bulog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini