Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mega Tbk. memberikan fasilitas kredit fixed loan Rp500 miliar kepada PT Andalan Finance Indonesia.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan kerja sama pemberian fasilitas kredit kepada Andalan Finance Indonesia itu dilakukan sesuai dengan strategi bisnis perseroan yang fokus menyakurkan pembiayaan kepada korporasi dengan reputasi baik.
“Kerja sama kredit itu menjadi komitmen kami untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan di berbagai bidang dan menjalankan strategi untuk fokus pada kredit segmen korporasi, komersial, dan pembiayaan perusahaan pembiayaan,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (3/5).
Direktur Kredit Bank Mega Madi Daramadi Lazuardi melanjutkan, perseroan menyalurkan pembiayaan kepada perusahaan pembiayaan karena menilai sektor itu cukup prospektif.
Sampai saat ini, bank dengan kode emiten MEGA itu telah melakukan kerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan pembiayaan. Harapannya, kredit yang diberikan kepada perusahaan pembiayaan bisa disalurkan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama Andalan Finance Frans F. Rundengan mengatakan, pihaknya pun berkomitmen menjaga kepercayaan mitra bisnis khususnya dari kalangan perbankan nasional.
“Kami pun sebagai perusahaan pembiayaan akan terus mengkaji diversifikasi sumber pendanaan untuk mendorong kinerja seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diprediksi lebih baik.
Andalan Finance adalah bagian dari kelompok usaha PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. yang baru saja melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Induk perusahaan pembiayaan itu pun menerbitkan sebanyak 150 juta saham baru dan memiliki kode emiten CARS.
Sepanjang kuartal I/2017, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp1,09 triliun atau 82% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Di sisi lain, untuk kinerja Bank Mega sampai kuartal I/2017, dari segi kredit, perseroan mencatatkan penurunan sebesar 0,63% menjadi Rp28,12 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu.
Dari segi laba bersih, perseroan mencatatkan kenaikan tipis sebesar 2,39% menjadi Rp308,49 miliar dibandigkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel