Kementan Gandeng TNI Tingkatkan Populasi Sapi dan Kerbau

Bisnis.com,03 Mei 2017, 02:21 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dirjen Peternakan dan Kesehatan HewanI Ketut Diarmita dan Asisten Teritorial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat mendeklarasikan kerjasama percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau.

"Kerjasama ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian kecukupan pangan hewani asal ternak, termasuk di dalamnya keberhasilan Upsus Siwab,” tuturnya  dalam siaran persnya, Selasa (2/5/2017).

Kerjasama ini menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian dengan Panglima TNI Nomor 10/MoU/RC.120/M/12/2016 tentang Ketahanan Pangan.

Upsus Siwab dilakukan untuk mempercepat peningkatan populasi sapi dan kerbau secara masif dan serentak. Hal ini dilakukan melalui pendekatan sistem manajemen reproduksi yakni dengan pemeriksaan status reproduksi dan gangguan reproduksi, pelayanan inseminasi buatan (IB) dan kawin alam, pemenuhan semen beku dan nitrogen cair, pengendalian pemotongan sapi/kerbau betina produktif, dan pemenuhan hijauan pakan ternak dan konsentrat.

Di 2017, Kementan menargetkan kebuntingan ternak sapi dan kerbau mencapai 3 juta ekor. Selain dari kelahiran anak sapi/kerbau, target lain yang akan dicapai yaitu menurunnya angka penyakit gangguan reproduksi dan menurunnya pemotongan sapi betina produktif.

"Lewat kerjasama ini, Kementan dan TNI-AD akan bersama-sama menggerakan peternak dan petugas teknis dalam pelayanan Upsus Siwab," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini