Kinerja Humpuss (HITS) Ditopang Keuntungan Perhitungan Ulang Nilai Investasi

Bisnis.com,05 Mei 2017, 11:42 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk Theo Lekatompessy (kedua kiri), berbincang dengan Executive Director Sales IHC Belanda Arnold Den Boon (kanan), Dewan Penasehat Indonesian National Shipowners Association Sunarto (kanan) dan IHC Representative Robert Tjandrakusuma di Jakarta, Rabu (12/4)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. pada tahun 2016 berhasil tumbuh positif, terutama didukung oleh keuntungan diskon dan pengukuran kembali nilai wajar investasi dalam rangka kombinasi bisnis.

Berdasarkan laporan keuangan interim perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 yang terbit Kamis (4/5/2017), emiten dengan kode saham HITS ini membukukan pendapatan usaha US$60,4 juta, meningkat 16% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu US$52,1 juta.

Akan tetapi, beban pokok pendapatan meningkat cukup tinggi sehingga laba bruto perseroan hanya meningkat tipis dari US$16,03 juta menjadi US$16,09 juta.

Meski begitu, kinerja perseroan awal tahun ini tertolong oleh keuntungan dan pengukuran kembali nilai wajar investasi dalam rangka kombinasi bisnis yang mencapai US$6,47 juta. Hal ini mengerek laba usaha perseroan menjadi US$13,9 juta, atau tumbuh 45,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$9,5 juta.

Adapun, investasi yang dimaksud yakni pembelian tambahan 10% kepemilikan saham atau setara 100 saham MCGC II Inc. oleh anak usaha perseroan yakni PT Humpuss Transportasi Kimia. Pembelian tersebut nilai transfernya US$600.

Rinciannya, perseroan memperoleh keuntungan pembelian dengan diskon sebesar US$1,17 juta serta keuntungan pengukuran kembali investasi atas metode ekuitas senilai US$5,29 juta. Totalnya menjadi US$6,47 juta.

Sayangnya, perseroan menanggung rugi bersih dari entitas asosiasi yang meningkat tahun ini yakni menjadi US$3,4 juta dari sebelumnya US$1,8 juta. Biaya keuangan juga meningkat sebesar US$383 ribu.

Setelah dikurangi beban pajak, laba tahun berjalan perseroan menjadi US$5,38 juta, tumbuh 63,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$3,28 juta. Akan tetapi, sebagian besar dari laba tersebut merupakan bagian dari kepentingan non-pengendali, mencapai US$2,76 juta.

Alhasil, laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan hanya US$2,62 juta, turun 17,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$3,16 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini