AKSI 505: Ini Perubahan Operasi Keberangkatan 16 KRL

Bisnis.com,05 Mei 2017, 08:43 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Penumpang KRL Commuterline berjalan melewati rel antara stasiun Manggarai-Jatinegara, karena KRL yang mereka naiki tidak bisa jalan akibat listrik saluran atas KRL mengalami gangguan di stasiun Jatinegara, Jakarta, Selasa (27/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia pada Jumat (5/5/2017) merekayasa pola operasi keberangkatan 16 kereta api dengan adanya aksi 505.

Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Suprapto mengatakan, rekayasa operasi keberangkatan guna mengantisipasi kemungkinan terhambatnya perjalanan calon penumpang kereta api (KA) ke Stasiun Gambir.

Pada hari ini, paparnya, 16 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir akan berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara.

"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, dimana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ungkap Suprapto, Jakarta, Kamis malam (4/5).

Kereta api keberangkatan yang mengalami rekayasa operasi, ungkapnya mulai keberangkatan KA 14 (Argo Muria) pada pukul 07.00 sampai dengan KA 18 (Argo Jati) keberangkatan pukul 17.20.

Dia menjelaskan, 16 KA keberangkatan yang mengalami rekayasa operasi tetap berangkat dari Stasiun Gambir sesuai jadwal.
"Namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga berhenti di sana," tegas Suprapto.

Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut, paparnya dapat naik dari Stasiun Jatinegara.

"Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini