Istana Koreksi Artikel Kritikan Van Der Kamp

Bisnis.com,06 Mei 2017, 03:51 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Presiden Joko Widodo/Reuters-Enny Nuraheni

Kabar24.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan mengkoreksi artikel Jake van der Kamp di South China Morning Post yang dimuat pada edisi Senin, 1 Mei 2017.

Berdasarkan rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (5/5/2017), Kepala Negara mengutarakan angka perbandingan pertumbuhan ekonomi dalam konteks posisi Indonesia di antara negara-negara anggota G-20.

Pada saat Presiden Joko Widodo berbicara tentang peringkat pertumbuhan ekonomi Indonesia, di layar sedang terpampang tayangan mengenai pertumbuhan ekonomi negara-negara G-20 yang menunjukkan  Indonesia berada pada posisi ketiga setelah India dan China.

Besaran pertumbuhan itulah konteks penjelasan Presiden kepada sekitar 5.000 warga Indonesia yang hadir di Asia World Expo, Hong Kong, pada 30 April 2017.

Namun kemudian, dalam artikelnya, Van der Kamp menyatakan Jokowi keliru karena peringkat Indonesia bukan ketiga, melainkan ke-13 di dunia. Kritik yang tidak memahami konteks pembicaraan tentang pertumbuhan ini yang justru dinilai keliru.

Van der Kamp tidak mengetahui latar belakang penjelasan Presiden dan kemungkinan besar tidak hadir di ruangan saat Presiden Joko Widodo menjelaskan tayangan itu. Van der Kamp sudah mengambil kesimpulan yang sangat keliru tanpa memahami konteks pembicaraannya.

"Kami telah mengirimkan penjelasan ini melalui surat elektronik kepada pihak South China Morning Post untuk segera dimuat," kata Kabiro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini