Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) akan melakukan roadshow untuk mencari pendanaan melalui pinjaman asing yang jumlahnya ditargetkan US$150 juta.
Direktur Utama MPM Finance Johny Kandano mengatakan upaya mencari pinjaman asing dilakukan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja di tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp2,5 triliun.
“Rencananya kami mulai roadshow Juni nanti. Setelah itu, kami targetkan pada Agustus atau September mendatang dananya sudah kami dapatkan,” kata Johny pada Selasa (2/5/2017).
Menurutnya, dari total kebutuhan pendanaan pada tahun ini, sekitar 70% ditargetkan dipenuhi dari offshore loan, sedangkan pinjaman dari dalam negeri diperkirakan akan berkontribusi sekitar 30%.
“Upaya diversifikasi pendanaan terus kami lakukan untuk mencari sumber dana dengan biaya bunga yang paling kompetitif,” ujarnya.
Belum lama ini perseroan juga telah mendapatkan pinjaman dari sindikasi tiga bank dalam negeri sebesar Rp700 miliar. Fasilitas kredit itu dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) yang memegang porsi pinjaman sebesar Rp350 miliar.
Sepanjang 2017, MPM Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp4,9 triliun atau naik 22,5% jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada tahun lalu yang mencapai Rp4 triliun.
Johny mengungkapkan hingga kuartal pertama tahun ini, realisasi pembiayaan telah mencapai sekitar 25% dari target atau mencapai sekitar Rp1,22 triliun.
Menurutnya, penyaluran pembiayaan di kuartal pertama tahun ini telah melampaui prediksi yang ditargetkan.
Dari total pembiayaan yang disalurkan, dia mengungkapkan portofolio pembiayaan didominasi oleh segmen kendaraan roda empat yang mencapai 80%, sedangkan 20% sisanya berasal dari pembiayaan kendaraan roda dua, dan multiguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel