Kabar24.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri terus berupaya mempercepat proses pendataan penduduk di Indonesia. Instansi ini akan memastikan para penduduk masih yang tinggal sesuai dengan data terakhir yang dimiliki.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menuturkan salah satu kesulitan yang dihadapi pemerintah ialah masih banyak masyarakat yang belum merekam data untuk kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El). Untuk itu, Kemendagri akan terus mendorong masyarakat merekam data KTP-El.
"Target kami 7,8 juta pada tahun ini dari 254 juta sekian orang, yang dewasa sudah terdata nomor induk tunggal,” ujarnya pada laman resmi, Minggu (7/5/2017).
Tjahjo menjelaskan distribusi blanko KTP-El ditargetkan selesai pada Oktober 2017. Sebanyak 7,8 juta keping blanko bertahap mulai disebar ke sejumlah daerah yang membutuhkan. Adapun, pencetakan blanko KTP-El akan dilakukan bertahap.
“Hanya saja pencetakan ini dilakukan bertahap. Nanti dari 7,8 juta, akan disiapkan 4,8 juta untuk masyarakat yang sudah merekam. Sisanya untuk cadangan keperluan lain,” ujar dia.
Cadangan blanko KTP-El tersebut untuk penduduk yang KTP-El mereka mengalami kerusakan atau mereka yang ingin mengganti statusnya serta pindah alamat. Begitu juga bagi masyarakat yang baru saja menginjak usia wajib KTP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel