Bisnis.com, CANBERRA— Australia akan melakukan penyelidikan secara mendalam pada sistem keuangan nasionalnya. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya serangkaian skandal di sektor perbankan dan meningkatnya tuduhan masyarakat terhadap empat bank raksasa terkait penyalahgunaan kekuatan pasar.
Adapun penyelidikan ini telah dilakukan oleh Pemerintah Australia sejak tahun lalu. Otoritas Negeri Panda, menyatakan langkah itu diambil untuk menjawab kekhawatiran publik tentang kekuatan bank-bank besar pascaterjadinya guncangan di industri perbankan nasional.
Dalam hal ini empat perbankan raksasa yang mendapat tudingan dari masyarakat adalah Commonwealth Bank of Australia (CBA), Westpac Banking Corp, ANZ Banking Group dan National Australia Bank (NAB).
Keempat bank itu dituding melakukan pelanggaran yang melibatkan para penasihat keuangan masing-masing bank yang dianggap memberikan saran menyesatkan. Selain itu bank-bank itu juga dituduh melakukan penipuan pada produk asuransi, dan menolak untuk melanjutkan pemotongan suku bunga resmi secara penuh.
Adapun, bank-bank tersebut tercatat menguasai 80% dari pasar kredit Australia dan telah mencatatkan rekor keuntungan selama bertahun-tahun. Westpac, NAB dan ANZ terekam telah melaporkan kenaikan laba setengah tahunannya pada bulan ini yang secara kumulatif mencapai 8,5 miliar dolar Australia. Sedangkan CBA akan melaporkan laporan keuangan kuartal ketiganya secara terbatas pada Selasa (9/5/2017).
“Tingginya tingkat konsentrasi bisnis perbankan akibat sistem keuangan Australia, telah membatasi manfaat dari kompetisi antarbank di negara ini. Untuk itu pemerintah secara proaktif harus selalu melakukan pantauan dari waktu ke waktu,” kata Menteri Keuangan Australia Scott Morrison, seperti dikutip dari Reuters (8/5/2017).
Dia melanjutkan, pemeriksaan akan mempertimbangkan tingkat konsentrasi di segmen utama dari sistem keuangan, memeriksa hambatan untuk inovasi dalam sistem keuangan serta melihat ke dalam persaingan di sektor deposito orang pribadi dan hipotek untuk rumah tangga dan usaha kecil.
“Penyelidikan akan dimlai pada 1 Juli dan hasilnya akan dilaporkan paling lambat 12 bulan setelah penyelidikan dimulai,” tambah Morrison.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel