SUMBER DAYA AIR : Permasalahan Danau Semakin Kompleks

Bisnis.com,09 Mei 2017, 12:35 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono (kiri) didampingi Bupati Semarang Mundjirin (kanan) meninjau proyek normalisasi Danau Rawa Pening di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/4)./Antara-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Perencanaan Pembangunan Nasional hari ini, Selasa, 9 Mei 2017 menggelar lokakarya Pengelolaan Danau Berkelanjutan bertema Sinergi Program dan Peran Pemangku Kepentingan.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas Gellwyn Daniel Hamzah mengatakan bahwa pengelolaan danau berkelanjutan ini sangat penting dalam upaya pengelolaan ekosistem yang ada di danau.

"Pengelolaan danau ini perlu disinergikan oleh sejumlah pemangku kepentingan dan saat ini belum maksimal," ujarnya dalam lokakarya tersebut.

Indonesia memiliki 840 danau yang tersebar di seluruh pulau dengan keunikan masing-masing. Danau memiliki fungsi yang besar sebagai penyedia air baku, air minum, sumber pangan, transportasi dan wisata.

"Saat ini danau semakin dimanfaatkan seiring dengan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi sehingga permasalahan danau semakin kompleks dan misterius," tuturnya.

Permasalahan pada danau tersebut yakni terkait dengan penataan ruang, penurunan kualitas sumber daya danau, dan makin kecilnya luas danau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini