Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan penyaluran kredit hingga Rp 30,6 triliun di sepanjang 2017 di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jumlah tersebut meningkat sekitar 12% dibandingkan realisasi tahun lalu.
Regional CEO Bank Mandiri Regional 7 wilayah Jateng-DIY Maqin Norhadi mengatakan, 80% atau sekitar Rp 21,8 T kredit menyasar sektor produktif.
"Ini sinyal bahwa perbankan cukup optimistis dengan sektor ekonomi Jawa Tengah," ujarnya dalam siaran resmi, Selasa (9/5/2017).
Secara keseluruhan, total penyaluran kredit perbankan ke Jawa Tengah sepanjang 2016 adalah senilai Rp349 triliun. Dari total nilai itu, kontribusi Bank Mandiri tercatat senilai Rp27,3 triliun, tumbuh 12% secara year on year (yoy).
Norhadi menambahkan penyaluran kredit untuk manufaktur mencapai Rp9,9 triliun atau hampir 36-40% dari sektor produktif. Sejumlah debitur Bank Mandiri di sektor ini di antaranya adalah Kopi Luwak, Graha Farma, serta industri karoseri milik Armada.
Sementara itu, penyaluran kredit Bank Mandiri (bank only) per Maret 2017 mencapai Rp 129,9 triliun atau naik 12,3% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Penyaluran kredit sektor manufaktur memberi kontribusi terhadap total kredit Bank Mandiri sebesar 22,2% atau senilai Rp 585,1 triliun pada akhir Maret 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel