Kemenhub Budayakan Keselamatan Penerbangan Kepada Anak Usia Dini

Bisnis.com,09 Mei 2017, 16:50 WIB
Penulis: Ringkang Gumiwang
Seorang anak memperhatikan sejumlah pesawat yang tengah parkir di Bandara Intenasional Changi di Singapura/Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, TANGERANG - Guna meningkatkan kedisiplinan para pengguna jasa angkutan udara, Kementerian Perhubungan memberi pemahaman keselamatan dan keamanan penerbangan kepada anak usia dini.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan saat ini masih banyak anggota masyarakat yang menyepelekan keselamatan saat berpergian dengan menggunakan transportasi udara.

“Penanaman budaya keselamatan yang ditujukan pada anak-anak sangat penting agar selalu tertanam budaya keselamatan bertransportasi hingga dewasa nantinya,” katanya di acara Duta Aviasi Anak Indonesia pada Selasa (9/5/2017).

Selain Dirjen Perhubungan Udara, acara itu juga dihadiri Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II Ituk Herarindri, Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Pahala N. Mansury.

Agus menjelaskan bahwa acara Duta Aviasi Anak Indonesia merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengedukasi anak-anak, terutama dari sekolah dasar untuk memahami tentang keselamatan transportasi udara.

“Agar dapat lebih termotivasi, kami pilih anak-anak untuk menjadi Duta Aviasi Anak Indonesia. Kami harap mereka aktif menyebarkan virus kebaikan keselamatan penerbangan ini teman, saudara, orang tua, sanak keluarga dan lainnya,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, anak-anak juga dikenalkan lebih dekat dengan dunia aviasi, termasuk profesi yang ada di dalamnya, seperti pilot, pramugari, pemandu lalu lintas penerbangan, teknisi dan lain sebagainya.

Hal tersebut bertujuan agar industri penerbangan mendapatkan generasi penerus ke depannya. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan industri penerbangan di Indonesia dapat lebih maju, dan disegani oleh dunia internasional.

Melalui Duta Aviasi Anak Indonesia, sedikitnya ada tiga hal yang ingin ditanamkan pemerintah kepada anak-anak Indonesia. Pertama, tertib antre dan menyiapkan segala sesuatunya agar antrean dapat berjalan lebih lancar.

Kedua, peduli dalam menciptakan keselamatan penerbangan, yakni dengan mematikan ponsel, memakai seat belt dan lain sebagainya. Ketiga, peduli dalam menciptakan keamanan penerbangan, seperti tidak membawa benda tajam dan lainnya.

Selain pengenalan profesi, para Duta Aviasi Anak Indonesia juga dibawa ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng guna melakukan simulasi proses penerbangan dari kedatangan di bandara hingga masuk ke dalam pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini