Bisnis.com, JAKARTA - PT Fitch Ratings Indonesia menetapkan kembali peringkat AA-(idn) dengan outlook stabil terhadap emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
Dalam dokumen hasil pemeringkatan yang disampaikan kepada BEI melalui keterbukaan informasi Rabu (10/5), Fitch Rating melakukan pemeringkatan terhadap lima objek yang seluruhnya mendapatkan rating AA- (idn). Adapun peringkat surat utang berdenominasi valas yang diterbitkan di pasar global (long-term foreign and local currency Issuer Default Ratings) diafirmasi pada level BB-.
Lima objek pemeringkatan tersebut, yakni peringkat nasional jangka panjang, peringkat debt class 'Senior Unsecured', Program Obligasi Berkelanjutan II, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I/2016, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II/2017.
Primary Analyst Fitch Ratings Janice Chong memaparkan tingkat leverage bersih emiten berkode saham TBIG ini tetap berada pada level sekitar 6 kali dalam tiga tahun ke depan. Pasalnya, perseroan membutuhkan biaya dana yang tinggi dan belanja modal yang besar.
Fitch Ratings memperkirakan pendapatan TBIG akan meningkat high-single digits pada 2017 dan 2018 mengekor capaian pertumbuhan 8,5% year-on-year pada 2016. Pendorongnya, meningkatnya konsumsi data seluler di Indonesia.
"TBIG memiliki neraca kas bebas Rp365 miliar pada akhir 2016 dan telah mendapat fasilitas pinjaman yang diperpanjang hingga Juni 2022 senilai US$300 juta sehingga tidak memiliki utang jatuh tempo pada 2017. Secara total, TBIG memiliki fasilitas pinjaman yang belum ditarik senilai US$420 juta hingga Maret 2017," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel