Bandung Jajaki Kerja Sama Smart City dengan Belgia

Bisnis.com,11 Mei 2017, 21:31 WIB
Penulis: Kurniawan A. Wicaksono
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba salah satu fasilitas Taman Fotografi di Jalan Taman Cempaka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2013)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Bandung tengah menjajaki kerja sama smart city dengan Namur, salah satu kota di Belgia.

Hal ini dilakukan dalam kunjungan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ke Belgia. Dari informasi yang dihimpun dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Ridwan Kamil bertemu langsung dengan Wali Kota Namur Maxime Prévot untuk membahas potensi peningkatan kerja sama.

Maxime Prévot menawarkan bentuk kerja sama smart city. Namur menjadi salah satu kota terdepan di Belgia dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk tata kelola kota dan e-government.

Selanjutnya, masih dalam informasi itu, Prévot juga menawarkan kerja sama antaruniversitas dan pariwisata karena baiknya kualitas institusi pendidikan Namur dalam bidang unggulan seperti teknologi informasi, perhotelan dan kuliner. Kerja sama budaya juga dinilai penting untuk mendekatkan penduduk dari kedua kota.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan Indonesia dapat menjadi ekonomi terbesar kelima dunia pada 2030, sehingga saat ini merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan investasi di Indonesia, terutama Bandung.

"Bandung merupakan kota dengan penduduk muda yang berjiwa artistik dan kreatif, potensi investasi di ekonomi kreatif dan teknologi sangat menjanjikan,” ujarnya.

Saat ini masih disusun memorandum kesepahaman kota kembar antara Bandung dan Namur yang diharapkan dapat ditandatangani bulan Oktober 2017. Penandatanganan diharapkan dapat disaksikan Presiden Joko Widodo yang akan hadir untuk pembukaan Festival Europalia Indonesia 2017.

Sekadar informasi, Europalia merupakan pagelaran seni budaya terbesar di Eropa yang berlangsung di Belgia dan beberapa negara lainnya dari Oktober 2017 hingga Januari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini