Sindikasi Kredit Listrik, BRI Siap Kucurkan Rp4 Triliun

Bisnis.com,14 Mei 2017, 20:30 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai manditi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali ikut menyetorkan pembiayaan dalam sindikasi kredit untuk sejumlah proyek infrastruktur, terutama di sektor kelistrikan.

Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto menyebutkan, di kuartal II tahun ini, ini salah satu sindikasi yang akan diikuti terkait infrastruktur kelistrikan yakni penambahan modal belanja PT PLN (Persero). Total kredit yang akan diberikan oleh BRI bersama bank pelat merah dan bank swasta lainnya berjumlah Rp12 triliun yang dibagi dalam dua hingga tiga tahap.

"Dalam waktu dekat, BRI bareng sama Bank Mandiri ikut sindikasi ke PLN Rp12 triliun. Tahap pertama Rp4 triliun dulu. [Penandatanganannya] Mungkin dalam bulan ini," tuturnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (12/7/2017) malam.

Saat ditanya lebih lanjut, Kuswiyoto enggan menjelaskan lebih detail terkait porsi kredit yang akan disetorkan BRI. Hanya saja dia mengatakan perseroan siap memenuhi jumlah yang diperlukan PLN.

"[Porsinya] Belum dibagi. Nanti kami lihat bank lain ambil berapa karena tentunya banyak yang mau. Untuk plafonnya kami siapkan cukup banyak, PLN butuh berapa, kami siap," tuturnya.

Seperti diketahui, kebutuhan pembiayaan di bidang kelistrikan memang tinggi demi merealisaikan target program 35.000 MW yang ditetapkan pemerintah.

Dalam catatan Bisnis, Kuswiyoto pernah menyebutkan total kredit yang disalurkan BRI kepada PLN sepanjang tahun lalu berkisar Rp40 triliun.

Salah satunya, pada akhir tahun lalu, BRI bersama Bank Mandiri, PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Maybank Indonesia Tbk., PT Sarana Multi Infrastruktur, dan PT Exim Bank menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp12 triliun kepada PLN untuk proyek 35.000 MW tersebut.

Pertumbuhan kredit sindikasi untuk proyek infrastruktur perseroan berpotensi meningkat tajam pada tahun ini. Di luar bidang kelistrikan, kontributor utama lainnya adalah dari proyek jalan tol, pelabuhan dan bandara. Proyek bandara yang diincar BRI antara lain Bandara Kertajati dan Bandara Kulonprogo.

"Untuk bandara, nilai kreditnya masih dihitung karena belum ada pengajuan dari mereka. Yang pasti, kami akan ikut berpartisipasi untuk proyek-proyek infrastruktur," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini