Bisnis.com, JAKARTA--PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. memproyeksikan transaksi margin bisa mencapai 50% dari outstanding transaksi dalam kurun waktu dua tahun.
Direktur Operasional Trimegah Sekuritas Indonesia Paul Rafiuly mengungkapkan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perseroan telah melampaui Rp250 miliar. Dia mengungkapkan dalam transaksi margin, pihaknya tidak secara otomatis memasukkan seluruh 180 saham margin.
"Kami memilih 140 saham margin di Trimegah. Itu kebijakan internal, disaring," ungkapnya di Jakarta, Senin (15/5/2017).
Dia mengungkapkan untuk pendanaan transaksi margin, emiten anggota bursa bersandi saham TRIM kini tengah melakukan pembicaraan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, nilai transaksi harian TRIM rerata sudah mencapai Rp400 miliar.
Paul menuturkan bila investor ingin melakukan transaksi margin, maka terlebih dahulu harus memiliki rekening margin. Lalu, TRIM melakukan proses pengenalan nasabah (know your costumer/KYC) dengan melihat transaksi dalam enam bulan terakhir.
Saat ini, nilai MKBD Trimegah Sekuritas Indonesia Rp329,27 miliar. Adapun nilai transaksi pada April Rp6,02 triliun. Transaksi Trimegah pada April 2017 tercatat menurun dibandingkan Januari, Februari dan Maret 2017 masing-masing Rp7,12 triliun, Rp8,27 triliun dan Rp8,61 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel