BURSA AS: Saham Energi Memanas, Indeks S&P Cetak Rekor Baru

Bisnis.com,16 Mei 2017, 07:22 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir menguat pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah sejumlah indeks saham acuannya mencatat penurunan back-to-back pertama mereka dalam hampir sebulan, ditopang oleh harga komoditas yang naik serta reli saham finansial.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4% ke 20.981,94, sedangkan indeks S&P 500 menguat 0,5% ke 2.402,32, rekor baru sekaligus level penutupan pertama di atas 2.400.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite menanjak 0,5% ke rekornya di posisi 6.149,67.

Adapun pada perdagangan Jumat (12/5), bursa saham AS memperpanjang penurunan mingguannya setelah data harga konsumen dan penjualan ritel sepanjang April membawa ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang biasa-biasa saja.

Seperti dikutip dari Bloomberg (Selasa, 16/5/2017), sebanyak sembilan dari 11 kelompok industri pada S&P 500 menguat.

Kinerja finansial pada S&P 500 naik 0,8%, ditopang oleh penguatan hampir seluruh perusahaan di dalamnya. Saham Navient (NAVI) dan Charles Schwab (SCHW) menguat setidaknya 2,3%.

Saham energi pun menanjak 0,6% setelah harga minyak WTI melesat 2,2%. Harga minyak mentah dunia menguat setelah Arab Saudi dan Rusia sepakat untuk memperpanjang upaya pemangkasan produksi minyak mentah hingga Maret 2018, lebih lama dari yang diperkirakan.

Di sisi lain, saham bahan baku naik 0,8% setelah indeks komoditas Bloomberg mengikis penguatan yang dibukukan sebelumnya dan berakhir naik 0,1% untuk penguatan keempat berturut-turut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini