Terima Kunjungan Presiden Lithuania, Jokowi Minta Dukungan Produk Sawit Indonesia

Bisnis.com,17 Mei 2017, 12:19 WIB
Penulis: Gloria Natalia Dolorosa
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang perlindungan konsumen di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/3)./Antara-Rosa Panggabean

Kabar24.com, JAKARTA — Indonesia dan Lithuania menjalin kerja sama bilateral di bidang energi terbarukan serta bidang teknologi informasi dan teknologi untuk transportasi.

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Lithuania Dalia Grybauskait di Istana Merdeka, Rabu (17/5/2017). Kunjungan kepala negara Lithuania ini merupakan kunjungan bersejarah, karena baru kali pertama presiden Lithuania mendatangi Indonesia.

Kunjungan ini juga menjadi pertemuan kerja pertama antara Indonesia dengan Lithuania sejak hubungan diplomatik yang sudah berjalan selama 24 tahun terakhir ini.

Presiden Joko Widodo mengatakan momentum bersejarah ini dimanfaatkan kedua negara untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral kedua negara.

"Tadi kami bahas dalam bilateral meeting, yang pertama  kerja sama di bidang energi yang menyangkut energi biomassa, energi dari sampah dan juga gas. Kedua di bidang IT, baik untuk penggunaan di transportasi darat maupun di penerbangan serta bidang-bidang lain," tutur Presiden Joko Widodo saat pernyataan pers bersama, Rabu (17/5/2017).

Menurutnya, Indonesia dan Lithuania juga sepakatmeningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Keduanya pun mendorong agar negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) segera diselesaikan.

"Indonesia juga telah menyampaikan perhatian terhadap terus berlangsungnya kampanye hitam dan tindakan diskriminatif produk sawit Indonesia di Eropa dan tadi kita juga meminta dukungan Lithuania agar produk sawit Indonesia diberlakukan secara fair," kata Presiden Joko Widodo.

Di bidang pariwisata, jumlah wisatawan Lithuania dalam 4 tahun terakhir ini, sejak 2013 hingga 2016, meningkat sebesar 183%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini