Indofarma Masih Dibelit Kerugian

Bisnis.com,17 Mei 2017, 20:16 WIB
Penulis: Kahfi
Karyawan memeriksa obat yang diproduksi PT Indofarma Tbk. di Cibitung Bekasi, Jawa Barat./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--PT Indofarma Tbk. mengungkapkan kinerja keuangan pada kuartal pertama tahun ini belum menggembirakan dikarenakan masih menderita kerugian.

Sekretaris Perusahaan Yasser Arafat mengungkapkan realisasi kinerja triwulan pertama tahun ini masih cukup sulit buat perusahaan farmasi pelat merah tersebut. Sebab, katanya, perusahaan masih menanggung kerugian.

“Kinerja bottom line masih negatif,” katanya kepada Bisnis, Rabu (17/5/2017).

Meski demikian, Yasser mengatakan dari sisi pendapatan, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan. “Tipis, single digit,” katanya.

Dengan pertumbuhan yang tipis tersebut, emiten berkode saham INAF itu belum mampu menutup melonjaknya biaya operasional. Yasser mengakui kenaikan beban biaya terjadi pada pos distribusi dan produksi.

“Kami masih terus berupaya memangkasnya,” tuturnya.

Selain itu, Indofarma juga harus menanggung beban bunga yang cukup besar. “Kenaikannya lumayan tinggi,” jelas Yasser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini