PayPro Rencanakan IPO Pada 2019

Bisnis.com,17 Mei 2017, 20:18 WIB
Penulis: Lukas Hendra TM
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) PayPro berencana untuk melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia dalam dua hingga tiga tahun mendatang, atau sekitar 2019 hingga 2020.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat mengungkapkan PayPro adalah salah satu perusahaan rintisan yang kemudian bisa menghasilkan barang jadi sehingga menjadi salah satu contoh perusahaan start-up yang berhasil.

Dia berharap PayPro bisa menjadi salah satu penyemat bagi perusahaan rintisan yang menjadi bagian dari program IDX Incubator. Dengan demikian, perusahaan start-up yang tergabung dalam IDX Incubator bisa membuat aplikasi yang nantinya berguna bagi masyarakat.

Terkait dengan rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PayPro, Samsul mengungkapkan bahwa PayPRo memang memiliki rencana, tetapi mungkin sekitar dua hingga tahun ke depan.

“Saat ini belum ada [startup fintech] yang IPO. Mereka [PayPro] berencana,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Rabu (17/5/2017).

Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan aturan penawaran perdana saham untuk usaha mikro kecil dan menengah akan diterbitkan pada semester I/2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini