INSA Dorong Operator Kapal Manfaatkan Jasa Pemanduan Selat Malaka

Bisnis.com,17 Mei 2017, 13:46 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian National Shipowners' Association (INSA) mendukung upaya pemerintah menyelenggarakan pemanduan Selat Malaka dengan mengarahkan pelayaran nasional anggota organisasi tersebut agar kapal-kapal yang melintasi kawasan itu memanfaatkan jasa pemanduan Indonesia.

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan pemanduan di Selat Malaka merupakan satu upaya maju dari pemerintah untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu melayani kegiatan pemanduan di Selat Malaka.

"Atas kemampuan itu maka, INSA yang menjadi assosiasi pelayaran Indonesia mendukung dengan mengarahkan pelayaran nasional anggota INSA supaya kapal-kapal yang melintasi kawasan tersebut memanfaatkan jasa pemanduan Indonesia," ujarnya pada Rabu (17/5/2017).

Dukungan tersebut juga seiring digelarnya pertemuan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama pengusaha pelayaran Indonesia dan Singapura di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Pada agenda pertemuan tersebut adalah mempromosikan pemanduan di Selat Malaka kepada pelayaran dan operator pelabuhan di Singapura, dan Indonesian National Shipowners' Association (INSA) menjadi perwakilan dari perusahaan pelayaran Indonesia.

"Pertemuan ini juga membuka peluang bagi pelayaran Indonesia dan Singapura untuk menjalin kerja sama di sektor maritim," kata Carmelita.

Selain itu, kata dia, INSA juga mendukung upaya Kementerian Perhubungan yang menjadikan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatra Utara menjadi hub internasional. "Diharapkan upaya-upaya tersebut dapat meningkatkan daya saing industri maritim Indonesia."

Seperti diketahui, pemanduan Selat Malaka dan Selat Singapura telah di-launching pada 10 April 2017 di Batam.

Jasa pemanduan yang disediakan oleh Pelindo 1 adalah Iyu Kecil - Nongsa (70 NM), Horsburgh - One Fanthom Bank (260 NM), Horsburgh - Dumai (220 NM), Horsburgh - Pulau Berhala (425 NM), Horsburgh - Lhokseumawe (540 NM),  Horsburgh - Pulau Sabang (680 NM) dan sebaliknya.

Selain itu, INSA juga diundang menghadiri acara Singapore Navy's 50th International Maritime Review yang dihadiri oleh 25 negara dan masing-masing negara berkesempatan membawa kapal-kapal perangnya.

Sekadar informasi tambahan, kepemimpinan INSA saat ini terpecah menjadi dua dengan masing-masing ketua umumnya ialah Carmelita Hartoto dan Johnson W. Sutjipto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini