Bisnis.com, JAKARTA — Kendati belum kunjung terealisasi, konsorsium investor akan tetap merealisasikan injeksi modal yang direncanakan mencapai Rp2 triliun ke PT Asuransi Jiwa Bumiputera pada semester II/2017 untuk memantapkan upaya restrukturisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912.
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) Wiroyo Karsono menegaskan rencana tersebut masih belum berubah meski diakui bahwa prosesnya mengalami penundaan. “Mungkin agak tertunda prosesnya, tetapi tetap akan terjadi,” ungkapnya, Kamis (18/5/2017).
Dia menjelaskan konsorsium investor yang dipimpin oleh Erick Tohir akan menyuntikkan dana tersebut melalui PT Evergreen Invesco Tbk. Emiten dengan kode saham GREN ini akan melakukan right issue pada awal semester II/2017. Suntikan itu pun akan dilakukan secara bertahap untuk memperkuat struktur modal AJB.
“Kan PT AJB itu, di atasnya ada Evergreen, yang akan memberikan suntikan modal dan rencananya sampai Rp2 triliun. Nanti Juni-Juli ini akan ada tahap pertama,” ungkapnya.
Modal awal AJB, sambung Wiroyo, tercatat senilai Rp100 miliar. Tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) yang menjadi cucu usaha Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) ini mencapai 263% hingga akhir April 2017.
Dengan tambahan modal, dia menilai tingkat RBC perusahaan asuransi jiwa ini akan mencapai ribuan persen untuk berekspansi, khususnya pada tahun depan. Dia menyatakan pada tahun ini, yang dinilai sebagai masa transisi, pihaknya akan berfokus untuk membangun sistem dan infrastruktur, serta SDM terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel