Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal China, Wuling Motors, melalui anak usahanya di Indonesia, PT.SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia, sedang bersiap memulai proses produksi produk pertamanya di Indonesia di pabriknya di kawasan Greenland International Industrial Centre (GIIC) Cikarang, Jawa Barat.
Menurut rencana, Wuling akan memproduksi mobil low multipurpose vehicle (MPV) yang peluncurannya akan dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini.
Kehadiran Low MPV (LMPV) Wuling akan semakin 'memanaskan' persaingan mobil di segmen yang dikenal sebagai pasar gemuk ini. Di segmen ini, sejumlah model yang sudah sejak lama dirasakan konsumen yakni Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza.
Dalam informasi publiknya yang diterima Bisnis.com, Wuling Motors memperlihatkan fisik gedung dan fasilitas pabriknya di Cikarang dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 120.000 unit tersebut.
Wuling memulai pembangunan pabrik yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik dan supplier park dengan total investasi mencapai US$700 juta pada Agustus tahun 2015.
Total investasi itu mencakup keseluruhan proyek Wuling di Indonesia.
Keberadaan pabrik ini diyakini bakal menciptakan rantai industri hulu dan hilir, memberikan kontribusi bagi industri otomotif Indonesia serta menciptakan lapangan kerja bagi 3.000 pekerja lokal.
"Kami sangat bangga dengan pabrik pertama kami di Indonesia. Pabrik ini menunjukkan keseriusan kami untuk memasuki pasar Indonesia, dan merupakan pencapaian penting bagi Wuling di Indonesia. Dalam waktu dekat, kami siap untuk memproduksi dan meluncurkan produk pertama kami di kuartal ketiga 2017," kata Arif Pramadana, Direktur Senior Manufaktur Wuling Motors, Kamis (18/5/2017).
Pabrik Wuling yang akan memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 120.000 unit dan dilengkapi dengan teknologi Global Manufacturing System (GMS)/foto: istimewa
Pabrik Wuling telah dilengkapi dengan teknologi global General Motors (GM), yaitu Global Manufacturing System (GMS) yang digunakan di seluruh pabrikan GM di seluruh dunia, termasuk Wuling di Indonesia untuk memastikan pabrik Wuling telah memenuhi standar internasional.
Sistem ini memungkinkan Wuling untuk mencapai proses produksi yang efisien dan berkualitas tinggi.
Saat ini, paparnya, Wuling telah membawa 15 pemasok komponen internasional ternama dan juga bekerjasama dengan sekitar 20 pemasok komponen lokal untuk dapat berproduksi di Supplier Park Wuling.
Para pemasok diharapkan untuk memulai kegiatan produksi di Supplier Park Wuling tahun ini.
"Seperti yang sudah direncanakan, lebih dari separuh komponen untuk produk pertama Wuling akan menggunakan produk lokal. Ke depannya, diharapkan kontribusi pemasok komponen lokal dapat meningkat seiring dengan berkembangnya produksi Wuling," ujar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel