Gubernur Sumsel Minta Hubungan Antarumat dan Antaretnis Tetap Harmonis

Bisnis.com,18 Mei 2017, 09:18 WIB
Penulis: Newswire
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) menyimak Seskab Pramono Anung (kiri) dalam rapat terbatas mengenai percepatan pembangunan di Sumatera Selatan, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/3)./Antara-Rosa Panggabean

 

Kabar24.com, PALEMBANG - Isu pluralisme menjadi topik penting di sejumlah daerah di Indonesia.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin minta seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga suasana kondusif yang sudah tercipta selama ini.

Hubungan antarumat beragama dan etnis di daerah ini cukup baik dan itu harus selalu dijaga, kata gubernur saat pertemuan dengan satuan kerja perangkat daerah di Palembang, Kamis (18/5/2017).

Selama ini di Sumsel tidak pernah terjadi konflik dan itu harus selalu dijaga, katanya.

Memang, lanjut dia, masyarakat Sumsel sangat toleran dan saling menghormati sehingga suasana kondusif selalu tercipta.

Situasi yang kondusif itu penting apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, ujar dia.

Sementara Pelaksana Tugas Sekda Sumsel Joko Imam Sentosa dalam pertemuan dengan Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pemuda Lintas Agama mengatakan, kegiatan silaturahim ini penting agar hubungan harmonis selalu tercipta.

Selain itu dengan adanya pertemuan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga bersama suasana aman dan nyaman, kata dia.

Oleh karena itu mari bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama sekaligus menyukseskan Asian Games 2018, kata dia.

Sementara Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan Ahmad Fauzi mengatakan, pertemuan tersebut rutin dilaksanakan untuk menjaga hubungan yang cukup baik selama ini.

Pertemuan itu juga sebagai wadah berkoordinasi untuk menjaga daerah agar tetap kondusif, kata dia.

Selain itu untuk menguatkan kembali komitmen supaya Sumsel semakin aman dan damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini