Mal Baru di Manado Bakal Dongkrak Pendapatan BIPP

Bisnis.com,19 Mei 2017, 13:45 WIB
Penulis: Rivki Maulana
PT Bhuwanatala Indah Permai TBK. /Bhuwanatala Indah Permai

Bisnis.com, MANADO -- Star Square, mal baru yang akan dioperasikan pada pengujung Juni 2017 di Manado diestimasi bakal mengerek pendapatan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk.

Grup Trans memborong dua lantai dari pusat perbelanjaan itu dan akan beroperasi lebih cepat dari peresmial pusat perbelanjaan tersebut.

Arianto Sjarief, Direktur Utama Bhuwanatala, mengatakan saat ini tingkat keterisian ruang sewa atau okupansi telah mencapai 83% dari luas sewa bersih atau net leasable area (NLA).

Jumlah tersebut berasal dari komitmen sejumlah perusahaan yang siap menghuni mal dengan luas NLA 25,031 m2.

"Anchor tenant kita Trans Group, 2 lantai pertama diisi grup mereka semua," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (19/5/2017).

Lini usaha Grup Trans yang bakal menyewa area Star Square yakni hipermarket Carefour-Transmart dan pusat permainan anak Kids City.

Baca juga
Jokowi Gregetan

Arianto menyebut, rencananya Grup Trans akan memulai operasional lebih dahulu pada 9 Juni 2017 mendatang.

Arianto mengatakan, operasional Star Square menjadi kontributor baru bagi pendapatan perseroan tahun ini.

Secara rata-rata, tarif sewa yang dipatok Bhuwanatala kepada para penyewa di Star Square mencapai Rp225.000 per m2 per bulan.

Sepanjang 2016, perusahaan bersandi saham BIPP itu memperoleh pendapatan sebanyak Rp113,88 miliar atau naik 2% secara tahunan.

Sumber pendapatan berasal dari sewa gedung perkantoran dan perhotelan.

Tahun ini, secara keseluruhan BIPP menargetkan perolehan pendapatan sebanyak Rp150,62 miliar atau meningkat 32,26%.

Bhuwanatala ikut ambil bagian dalam pembangunan Star Square pada 2016 setelah mengambil alih 54% saham PT Artoda Karya Gemilang senilai Rp70,2 miliar.

Akuisisi saham dilakukan anak usaha Bhuwanatala, yakni PT Tri Daya Investindo.

Di sisi lain, operasional Star Square juga bakal membuat kawasan pusat bisnis di Manado yang dikenal sebagai boulevard of business semakin ramai.

Di kawasan bibir pantai hasil reklamasi sepanjang 4 km itu-- terbentang dari Malalayang hingga kawasan Marina-- telah berderet tiga pusat perbelanjaan, sembilan hotel, dan dua hipermarket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini