BURSA SAHAM 19 MEI: IHSG Tembus Rekor Baru, Capital Inflow Diharapkan Makin Deras

Bisnis.com,19 Mei 2017, 16:39 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) menyentuh level penutupan tertinggi sepanjang masa pada perdagangan hari ini, Jumat (19/5/2017).

IHSG ditutup melonjak 2,59% atau 146,43 poin ke level 4.791,88 walaupun pagi tadi dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,03% atau 1,91 poin di 5.643,54.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.630,07 – 5.825,21.

Dari 547 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 230 saham menguat, 99 saham melemah, dan 218 saham stagnan.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melonjak 3,54% dan sektor finansial yang naik 3,45%.

Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan penguatan IHSG hari dikarenakan naiknya peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor’s menjadi layak investasi (investment grade).

“Ini menunjukkan kegembiraan atau euforia dari bangsa kita, bisa jadi Senin pekan depan mulai ada capital inflow lagi ke dalam IHSG dalam skala besar,” ungkap William kepada Bisnis.com, Jumat (19/5/2017).

Hari ini, S&P Global Ratings menaikkan peringkat kredit Indonesia menjadi investment grade, sejalan dengan dua perusahaan pemeringkat utama lainnya dan membuka jalan bagi masuknya dana asing ke Indonesia

Oleh S&P, peringkat kredit Indonesia diangkat ke level BBB- dari BB+, sedangkan outlook berubah menjadi stabil. Selain S&P, lembaga pemeringkat Moody's Investors Service dan Fitch Ratings juga memiliki pandangan positif mengenai penilaian kredit Indonesia.

Seperti dilansir Bloomberg, peningkatan rating ini tak lepas dari suksesnya program amnesti pajak yang berhasil yang menghasilkan pendapatan negara lebih dari US$11 miliar dan membantu mengurangi anggaran untuk proyek infrastruktur.

Di Asia Tenggara, indeks PSEi Filipina menguat 0,13%, indeks SE Thailand naik 0,3%, indeks FTSE Malay KLCI Malaysia menguat 0,06%, dan indeks FTSE Straits Times Singapura menguat 0,08%..

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 3,43% atau 17,02 poin ke 512,89.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+5,10

BMRI

+6,17

BBCA

+2,87

ASII

+2,94

 Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

MNCN

-5,09

RMBA

-3,85

SSMS

-3,15

BSIM

-3,55

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini