Indonesia Raih Investment Grade S&P, Siap-Siap Arus Modal Masuk

Bisnis.com,19 Mei 2017, 17:23 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Dolar AS/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Penetapan 'investment grade' dari Standard & Poor's untuk Indonesia membuka peluang peningkatan arus dana asing masuk ke dalam negeri.

Winang Budoyo, Kepala Ekonom PT Bank Tabungan Negara Tbk., menuturkan selama ini pengelola dana pensiun asing terganjal dengan peraturan internal mereka yang mengatur standar negara tujuan investasi harus berstatus 'investment grade'.

"Selama ini mereka ingin investasi melihat success story Indonesia, tetapi terganjal peraturan mereka sendiri, sekarang tentu saja akan masuk ke Indonesia," ungkapnya, setelah workshop Pendalaman Hasil Materi RDG, Jumat (19/5).

Dia meyakini sektor yang akan terpengaruh dalam waktur dekat adalah pasar modal. Setelah itu, dampak positif dari penetapan 'Investment Grade' dari Standard & Poor's (S & P) akan menguatkan nilai tukar Rupiah.

Secara jangka panjang, Winang meyakni dampak positif tersebut akan menyentuh investasi asing langsung di Indonesia, terutama dalam bidang manufaktur.

Sementara itu, Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Andry Asmoro mengungkapkan dampak 'invesment grade' dari S&P yang utama adalah potensi arus modal ke Indonesia.

Potensi ini akan meningkatkan harga aset di dalam negeri. Selanjutnya, rilis rating S&P juga akan berdampak pada semakin murahnya biaya yang harus dibayarkan pemerintah dalam menerbitkan global bond.

Tidak hanya pemerintah, dia mengatakan sektor swasta juga akan membayar premi lebih rendah jika menerbitkan global bond. "Ini akan membawa lebih banyak sentimen positif ke Indonesia," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini