Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara berhasil memperpanjang relinya pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (18/5/2017), meski dengan pergerakan tipis.
Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk Januari 2018, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup naik 0,07% atau 0,05 poin ke US$69,95/metrik ton.
Reli harga batu bara kontrak Januari berlanjut di hari kelima setelah berhasil rebound 0,45% pada 12 Mei.
Sejalan dengan harga batu bara, harga minyak mentah dunia berhasil kembali ditutup naik pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menjelang pertemuan OPEC di saat sejumlah negara produsen utama mengisyaratkan bahwa mereka akan terus memangkas produksi demi mengurangi kelebihan minyak mentah global.
Harga minyak WTI kontrak Juni 2017 berakhir menguat 0,57% atau 0,28 poin ke US$49,35 per barel, setelah dibuka turun 0,29% di posisi 48,93.
Adapun patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli 2017 ditutup dengan kenaikan 0,57% atau 0,30 poin ke US$52,51, setelah dibuka turun tipis 0,04% atau 0,02 poin di posisi 52,19.
Pada tanggal 25 Mei, para pemimpin dari OPEC dan produsen lainnya akan bertemu di Wina untuk memutuskan kebijakan terkait pemangkasan produksi. Kelompok ini diharapkan untuk memperpanjang periode kesepakatan pembatasan produksi hingga sembilan bulan ke depan.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
18 Mei | 69,95 (+0,07%) |
17 Mei | 69,90 (+1,90%) |
16 Mei | 68,60 (+0,96%) |
15 Mei | 67,95 (+0,37%) |
12 Mei | 67,70 (+0,45%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel