LAPORAN DARI HANOI: Akses Pasar UKM Jadi Prioritas

Bisnis.com,20 Mei 2017, 15:49 WIB
Penulis: Tegar Arief
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) mengamati produk kerajinan saat pembukaan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-19, di JCC, Jakarta, Rabu (26/4)./Antara-Setpres

Bisnis.com, HANOI - Usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi salah satu poin prioritas dalam pertemuan Menteri Perdagangan Asia Pasifik di Hanoi, Vietnam.

Seluruh negara anggota sepakat untuk memperluas akses pasar UKM sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"UKM menjadi penyangga di saat krisis, ini memang prioritas seluruh negara-negara APEC dan memang harus segera diberi perhatian," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di sela-sela pertemuan tersebut, Sabtu (20/5/2017).

Dia menambahkan, dalam pertemuan tersebut negara anggota juga telah sepakat untuk membuka jalan aktivitas perdagangan yang melibatkan pelaku usaha kelas ini. "Mereka padar UKM harus diberikan akses dan kami telah sepakat untuk hal itu."

Pertemuan yang ke-23 ini akan berlangsung pada 20-21 Mei. Di tengah berkembangnya kecenderungan proteksionisme di beberapa negara maju, negara-negara APEC akan mendiskusikan strategi menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi, kelancaran perdagangan, serta investasi.

Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Imam Pambagyo mengatakan APEC memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak.

Diantaranya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang merata, memperbaiki rantai pasok global, konektivitas dan infrastruktur, termasuk peningkatan daya saing UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini