Bisnis.com, SOLO – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono mengatakan kasus meninggalnya taruna tingkat II Akademi Kepolisian Semarang sedang disinkronkan untuk proses ke ranah hukum.
"Kami sidang menyinkronkan hasil autopsi, menemuan barang bukti saat olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, dan gelar kasus juga dilakukan pada hari Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kapolda usai memimpin Apel Bersama ‘Bangkit Bersatu untuk NKRI’ di Solo, Sabtu (20/5/2017).
Gelar kasus kematian Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam, taruna tingkat II Akpol Semarang tersebut, kata Kapolda, dilakukan hingga Jumat (19/5) malam. Pada hari Sabtu, juga gelar lagi, serta sorenya bisa diekspos.
Menyinggung soal sanksi terhadap taruna yang terlibat kekerasan tersebut, Kapolda mengatakan bahwa pemberian sanksi sudah ada dalam peratuan Gubernur Akpol. Apalagi, kasus tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana, tentunya akan diproses ke ranah hukum.
Sebelumnya, Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam diduga tewas ketika apel pembinaan oleh para seniornya di luar kegiatan resmi, Kamis (18/5). Menurut Kapolda, insiden meninggalnya Mohammad Adam terjadi usai apel malam.
Peristiwa itu sendiri terjadi di Gedung Flat A yang merupakan titik kumpul. Ia mengatakan bahwa penyidik memeriksa intensif para saksi yang terdiri atas taruna tingkat II dan III yang berada di lokasi kejadian saat itu. Kini, ada 35 saksi yang telah diperiksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel