INDEKS SYARIAH 22 MEI: Ikuti IHSG, Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah

Bisnis.com,22 Mei 2017, 17:23 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pelajar berswafoto di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (22/5/2017), setelah berakhir menguat pada dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

JII ditutup melemah 0,59% atau 4,40 poin ke level 738,15 setelah dibuka dengan penguatan 1,21% atau 8,99 poin di level 751,55.

Adapun pada perdagangan Jumat (19/5), JII berakhir melonjak 3,11% atau 22,39 poin ke 742,55. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 736,68-757,86.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 17 saham syariah menguat, 11 saham syariah melemah, dan 2 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang drop 2,67% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang merosot 1,32% dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang anjlok 3,85%.

Sejalan dengan JII, indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan hari ini, setelah ditutup menguat pada dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

IHSG ditutup melemah 0,73% atau 42,44 poin ke level 5.749,44, setelah dibuka dengan penguatan 0,78% atau 45,29 poin di posisi 5.837,18.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG telah bergerak di kisaran 5.743,39 – 5.874,44.

Dari 547 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 170 saham menguat, 168 saham melemah, dan 209 saham stagnan.

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

-2,67

TLKM

-1,32

ICBP

-3,85

MIKA

-4,52

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

WSKT

+6,61

LPPF

+3,58

SMGR

+2,17

ASII

+0,29

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini