Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengajukan pemangkasan senilai US$ 1,7 triliun terhadap kategori pengeluaran yang mencakup program sosial dan hak untuk warga AS berpenghasilan rendah.
Langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya untuk menyeimbangkan anggaran dalam satu dekade.
Berdasarkan dokumen Gedung Putih, seperti dikutip Bloomberg (Senin, 22/5/2017), pihak Gedung Putih akan mengeluarkan permohonan anggaran resmi pada hari Selasa (23/5/2017) yang mencakup pemangkasan senilai US$274 miliar dalam lebih dari 10 tahun untuk program anti-kemiskinan yang teruji, termasuk kupon makanan.
Pemerintah telah menyiapkan poin-poin pembicaraan untuk Partai Republik, yang menyatakan bahwa proposal anggaran tersebut berupaya untuk mengganti ketergantungan dengan pekerjaan melalui upaya reformasi kesejahteraan.
Permohonan anggaran untuk tahun fiskal 2018 yang akan segera dirilis tersebut, termasuk penurunan tarif pajak individu menjadi 35%, telah menarik kritik dari kubu Demokrat. Proposal Trump juga akan menyerukan pemangkasan senilai US$800 miliar untuk Medicaid, program kesehatan untuk orang miskin.
“(Proposal) anggaran ini terus mengungkapkan hal yang sebenarnya dari Presiden Trump, bahwa retorika kampanye populisnya hanyalah sebuah kuda Troya untuk mengeksekusi kebijakan jangka panjang yang menguntungkan orang-orang kaya dengan mengorbankan kelas menengah,” ujar Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer.
Selama kampanye presiden, Trump berjanji untuk tidak memangkas Jaminan Sosial, Medicare atau Medicaid. Namun dia telah melanggar janji itu terhadap Medicaid dengan mendukung pemangkasan dana untuk program dalam pencabutan undang-undang Obamacare yang telah diloloskan oleh DPR pada tanggal 4 Mei.
Pihak Gedung Putih menyatakan bahwa Trump dalam proposal anggarannya bermaksud memenuhi janjinya atas manfaat Medicare dan manfaat pensiun jaminan sosial.
Trump juga mengusulkan untuk memangkas US$ 193 miliar dari Program Bantuan Nutrisi Tambahan, yang biasa dikenal sebagai kupon makanan, selama dekade berikutnya.
Pemotongan tersebut, yang diperkirakan mencapai sekitar 25%, akan dicapai sebagian dengan membatasi kelayakan untuk kupon makanan dan dengan mewajibkan pekerjaan.
Sementara itu, dokumen Gedung Putih mengklaim bahwa rencana pajak Trump akan menawarkan salah satu pemangkasan pajak bisnis dan kelas menengah terbesar dalam sejarah. Trump ingin mengurangi tarif pajak penghasilan individu menjadi tiga golongan sebesar 10%, 25%, dan 35%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel