Singapura Optimalisasi Infocomm Media Development Authority

Bisnis.com,23 Mei 2017, 15:13 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Infocomm Media Development Authority/Facebook

Kabar24.com, SINGAPURA - Guna mewujudkan bisnis yang terkoneksi global di Asia, Pemerintah Singapura mengoptimalisasi sistem digital dan menciptakan smart cities melalui Infovomm Media Development Authority.

Menteri Komunikasi dan Informatika Yaacob Ibrahim mengatakan sekarang saatnya setiap pihak melakukan transformasi digital untuk mempersiapkan bisnis masa depan.

"Kita harus mengembangkan dan memperkuat industri digital secara baik, and kita butuh mengkatalisasi industri lainnya agar semakim produktif," ujar Menteri Yaacob di Marina Bay Sands Ballroom, Singapura, Selasa (23/5/2017).

Dia juga mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut, Infocomm Media Development Authority (IMDA) melakukan pelatihan khusus untuk sumber daya manusia yang ahli di bidang IT.

Yaacob menjelaskan bahwa IMDA telah merekrut 70% pekerja dan berkontribusi hampir setengah dari produk domestik bruto.

Selain itu, IMDA telah melegitimasi 50 inovasi digital solutions. Dia menegaskan bahwa teknologi digital bisa meningkatkan pertumbuhan industri sektoral dan mengubah perencanaan industri alias transformasi industri.

"Program SMEs Go Digital [dari IMDA] sudah bisa menerima spesialist di bidang cyebrsecurity, data analytics, dan data protection dalam SME Digital Tech Hub yang mana akan dibuka pada kuartal ketiga tahun ini," tutur Yaacob.

Dia mengatakan IMDA juga mengakreditasi sejumlah perusahaan digital untuk beroperasi dan membangun pasa global, memfasilitasi pencarian dana untuk ekspansi, sekaligus menstimulus pertumbuhan perusahaan.

Akreditasi IMDA sekarang juga bekerja sama dengan SGX (Singapore Stock Exchange) untuk meningkatkan akses pengusaha ke dalam capital market untuk pasar teknologi. Lebih detailnya kerja sama akan dirilis dalam event SGX pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini