HARGA MINYAK: Pemangkasan Produksi Sepakat Dilanjutkan, WTI Ditutup Menguat

Bisnis.com,23 Mei 2017, 07:32 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Minyak West Texas Intermediate/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah menguat ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir setelah Arab Saudi mengatakan bahwa semua negara setuju untuk memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi minyak sampai kuartal pertama 2018.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni, ditutup menguat 0,8% atau 40 sen ke level US$50,73 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juli naik 26 sen atau 0,5% ke posisi US$53,87 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Dalam pidatonya akhir pekan lalu, Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan perpanjangan pemangkasan produksi ini akan membantu produsen mencapai tujuan untuk mengurangi cadangan minyak demi mencapai keseimbangan permintaan.

Seperti dilansir Reuters, Irak menjadi negara terakhir yang sepakat mendukung perpanjangan pemangkasan produksi tersebut. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dijadwalkan mengadakan pertemuan di Wina pada 25 Mei mendatang untuk membahas perpanjangan ini secara resmi.

"Pernyataan Saudi bahwa setiap negara setuju untuk perpanjangan kesepakatan selama sembilan bulan ke depan mendorong optimisme bahwa pemangkasan tersebut akan mengurangi kelebihan pasokan,” ujar Gene McGillian, manajer riset pasar Tradition Energy, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini