Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai lawatan Trump ke Israel serta surplus perdagangan Jepang menjadi topik utama media nasional hari ini, Selasa (23/5/2017). Berikut rangkumannya:
Israel Sambut Trump. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendapat sambutan hangat saat diba di Tel Aviv, Isrsel Senin. Trump menyatakan harapan barunya mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. Tak ketinggalan, seperti saat berkunjug ke Arab, Trump juga melontarkan kecaman terhadap Iran, rival utama Israel. (Kompas)
Ekspor Tunjang Surplus Perdagangan Jepang. Jepang mencatatkan suplus perdagangan tiga bulan berturut-turut pada April 2017, ditunjang kenaikan ekspor lebih lanjut, termasuk ke Amerika Serikat (AS). Demikian data yang diperlihatkan Kementerian Keuangan Jepang, Senin (22/5). (Investor Daily)
Temer Bernafas Lega. Presiden Brasil Michel Temer bisa bernafas lega untuk sementara, setelah pada Minggu (21/5) waktu setempat para mitra koalisi menunda keputusan apakah akan meninggalkannyua atas skandal korupsi besar-besaran. (Investor Daily)
Korut Siap Produksi Massal. Rasa aman di kawasan perlahan beranjak pergi. Pyongyang, Senin (22/5), mengatakan, Korea Utara siap memproduksi rudal jarak menengah dalam jumlah missal. Keberhasilan uji coba Pukguksong II,akhir pekan lalu, membuat Pyongyang semakin yakin. (Kompas)
Pemilu Pengaruhi Prospek Brexit. Pemilu Inggrtis yang dipercepat pada 8 Juni akan memengaruhi masa depan negosiasi Brexit. Perdana Menteri Inggris Theresa May, April lalu, memuituskan untuk mempercepat pemilu. Saat itu, Mayu sangat yakin Partai Konservatif akan menang telak karena posisi Konservatif di sejumlah jajak pendapat unttul 20-22 persen daripada Partai Buruh. (Kompas)
Harga Minyak Makin Panas. Harga minyak mentah siap melonjak pada pekan ini seiring dengan adanya potensi perpanjangan pemangkasan produksi minyak. Pada perdagangan Senin, harga minyak WTI kontrak Juni, ditutup menguat 0,8% ke US$50,73 per barel, sedangkan Brent Juli naik 0,5% ke posisi US$53,87 per barel. (Bisnis Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel