INVEST MANADO: Ratusan Investor Nikmati KEK Bitung dan Bunaken

Bisnis.com,23 Mei 2017, 19:04 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Suasana pusat perbelanjaan dan hotel di kawasan Boulevard of Business, Jalan Pierre Tendean Manado./Istimewa

Bisnis.com, MANADO—Ratusan investor dalam dan luar negeri mengunjungi beberapa tempat menarik di Sulawesi Utara di antaranya Kawasan Ekonomi Khusus Bitung dan Bunaken, Manado.

Kegiatan itu merupakan rangkaian acara dari Manado International Conference on Tourism Investment (Invest Manado) yang diharapkan memberikan gambaran destinasi investasi di Sulawesi Utara sekaligus memperkenalkan destinasi pariwisata populer di Manado.

"Manado dipilih menjadi tempat penyelenggaraan karena lokasi yang strategis dimana merupakan pintu gerbang masuk ke Indonesia khususnya dari kawasan Asia Timur dan kawasan dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi," kata Henky Manurung Kepala Bidang Investasi Usaha Pariwisata Kementerian Pariwisata dalam keterangan resminya, Selasa (23/5/2017).

Adapun realisasi Investasi di sektor pariwisata pada tahun 2016 meningkat 144% dibandingkan dengan realisasi 2015 yakni US$27,08 Juta. Salah satu tempat menarik bagi para investor adalah kawasan Manado dan Sulawesi Utara.
Sementara itu Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal-BKPM, Himawan Hariyoga mengemukakan untuk destinasi investasi di Provinsi Sulawesi Utara, investor yang hadir diarahkan untuk menanamkan modal di KEK Bitung dan Bunaken yang menjadi salah satu primadona pariwisata. 

"Untuk Bitung yang akan diinformasikan lebih pada aktifitas logistik dengan pembangunan Pelabuhan maupun interkoneksi Bitung-Manado-Gorontalo, sedangkan investor yang fokus di sektor Pariwisata dapat menggali informasi lebih dalam di Bunaken," ungkapnya.
Field Trip ini diikuti oleh ratusan investor dalam dan luar negeri yang berasal dari China, Korea, Singapura dan Australia. Peserta tersebut dibagi menjadi dua grup dengan destinasi yang berbeda, yaitu KEK Bitung dan Bunaken.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lutfi Zaenudin
Terkini