Bisnis.com, JAKARTA - Porsi dana pemerintah daerah pada PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (BPD NTB) menyusut menjadi hanya sekitar 30% dari total penghimpunan dana pihak ketiga.
Direktur Utama BPD NTB Komari Subakir mengatakan, sejak awal bank ini berdiri, manajemen berusaha untuk tidak menggantungkan likuiditasnya kepada penempatan dana pemerintah daerah (pemda).
Oleh karena itu, perseron terus berusaha memperbesar penghimpunan DPK selain dana pemda, seperti dari korporasi maupun nasabah ritel.
“Pemda bukan dikurangi tetapi non-pemda yang kami perbesar.Yang dulunya pemda 50% sekarang tinggai di bawah 30%,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (21/5/2017).
Komposisi dana pihak ketiga yang dihimpun BPD NTB per April tahun ini mencapai Rp7 triliun. Guna mempersehat likuiditas ke depan, perseroan mendongkrak penghimpunan dana murah berupa tabungan yang sekarang baru sekitar Rp1,8 trilun, sedangkan deposito Rp400 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel