HARGA CPO: Sawit Lelah Usai Dua Hari Reli, Ringgit Menguat

Bisnis.com,23 Mei 2017, 12:09 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (23/5/2017), di tengah penguatan kinerja mata uang ringgit.

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 0,15% atau 4 poin di posisi 2.658 ringgit per ton. Pergerakannya kemudian melemah 0,34% atau 9 poin ke level 2.653 ringgit per ton pada pukul 11.28 WIB.

Adapun pada perdagangan Senin (22/5), harga CPO kontrak Agustus berhasil ditutup menguat 1,02% atau 27 poin ke level 2.662, seiring adanya indikasi peningkatan ekspor Malaysia yang menunjukkan pertumbuhan permintaan meski pada saat yang sama kinerja ringgit menguat.

Namun, harga CPO hari ini harus menyerah kepada penguatan ringgit. “Pasar terkoreksi setelah reli selama dua hari, akibat penguatan ringgit yang menyebabkan ambil untung,” ujar Donny Khor, deputy director of futures & commodities RHB Investment Bank, seperti dikutip dari Bloomberg.

Nilai tukar ringgit terpantau lanjut menguat 0,17% ke 4,2972 per dolar AS pada pukul 11.42 WIB, setelah kemarin berakhir menguat 0,39% di posisi 4,3045.

Ditambahkan oleh Khor, pasar sawit membutuhkan petunjuk baru untuk mendorongnya keluar dari wilayah 2.700 ringgit, jika tidak pergerakan harga akan berkisar di 2.580-2.720 ringgit.

 

Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2017

Tanggal

Level

Perubahan

23/5/2017

(Pk. 11.28 WIB)

2.653

-0,34%

22/5/2017

2.662

+1,02%

19/5/2017

2.635

+0,34%

18/5/2017

2.626

-0,64%

17/5/2017

2.643

+1,26%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini