Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pelayaran logistik, PT Samudera Indonesia Tbk. memperoleh restu pemegang saham terhadap rencana stock split saham perseroan dengan perbandingan 1:20 dalam rapat umum pemegang saham luar biasa, Rabu (24/5/2017).
Masli Mulia, Direktur Utama Samudera Indonesia, mengatakan bahwa dengan persetujuan tersebut, nilai nominal saham perseroan yang semula Rp500 per saham akan menjadi Rp25 per saham. Selain itu, jumlah seluruh saham perseroan yang saat ini 600 juta lembar akan menjadi 12 miliar lembar.
Adapun, hingga saat ini total saham ditempatkan dan disetor perseroan adalah sebanyak 165,75 juta lembar. Jumlah tersebut nantinya akan menjadi 3,27 miliar setelah stock split tersebut.
Masli mengatakan, latar belakangan perseroan melakukan pemecahan harga saham ini adalah untuk menggairahkan perdagangan saham perseroan di bursa saham, menimbang harga saham perseroan saat ini sudah cukup tinggi.
Pada penutupan perdagangan Rabu (24/5/2017), saham emiten dengan kode SMDR ini ditutup menguat 250 poin atau sekitar 4,13% menjadi Rp6.300 per saham. Bila harga saham pada penutupan perdagangan terakhir ini dibagi 20, harga saham SMDR akan menjadi Rp315 per saham.
“Kita ingin menggairahkan bursa efek sehingga saham-saham ini mudah diperdagangkan, karena selama ini juga peredaran saham SMDR relatif stagnan,” katanya dalam acara public expose, Rabu (24/5/2017).
Permohonan pencatatan saham tambahan dan penyampaian dokumen ke Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada Juli 2017 mendatang. Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi dijadwalkan akan dilakukan pada pekan pertama Agustus 2017.
Pada pekan kedua Agustus 2017, perdagangan saham dengan nilai nominal baru sudah bisa dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel