PT Inka Rambah Pasar Mozambik

Bisnis.com,25 Mei 2017, 00:36 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Tim dari PT Inka mengunjungi Mozambik/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Kereta Api (Inka) mengincar pasar Mozambik. Untuk itu, manajemen BUMN tersebut mengunjungi Maputo, ibu kota negara Afrika bagian selatan selama 4 hari hingga Selasa (23/5/2017).

Berdasarkan siaran pers KBRI di Maputo yang diterima Bisnis pada Rabu (24/5/2017), langkah tersebut merupakan tindak lanjut atas kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Maputo pada Februari lalu dan kunjungan Presiden Mozambik Filipe Nyusi ke Indonesia pada Maret 2017.

Dalam kunjungannya, tim BUMN yang berkantor pusat di Madiun, Jawa Timur, itu dipimpin General Manager Overseas Marketing and Product Development Bambang Kushendarto, didampingi Pejabat Direktorat Afrika Kemenlu.

Selama berada di Mozambik, dengan difasilitasi KBRI di Maputo, tim PT Inka bertemu dan melakukan pembicaraan dengan sejumlah pejabat dan pengusaha negara tersebut.

Ketika bertemu dengan Menteri Transportasi dan Komunikasi Mozambik Carlos A. Fortes Mesquita, tim PT Inka yang didampingi Duta Besar RI di Maputo Tito dos Santos Baptista mendapat tawaran untuk proses pengadaan lokomotif guna mendukung dua jalur kereta yang telah beroperasi yakni Resano Garcia - Maputo dan Moatize - Beira, serta satu jalur lain yang tengah dalam tahap perencanaan.

Sementara itu, sebagai hasil pertemuan dengan operator transportasi keretaapi Caminhos de Ferro de Mocambique dan perusahaan Mozambique Tes-Top Limitada, terbuka peluang bagi PT Inka untuk ambil bagian dalam pengadaan kargo/freight wagons dan suku cadang kereta.

Perusahaan Mozambik juga mengaku tertarik terhadap bus produksi PT Inka termasuk suku cadang dan pelatihan bagi teknisi perawatan. Pengusaha Mozambique juga mengharapkan kunjungan kali ini dapat diikuti dengan kunjungan berikutnya untuk membahas hal yang lebih teknis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini