Indomobil Finance Tawarkan Obligasi Rp500 Miliar

Bisnis.com,26 Mei 2017, 18:38 WIB
Penulis: Dewi Andriani
Direktur Utama PT Indomobil Finance Indonesia Jusak Kertowidjojo memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp500 miliar di Jakarta, Jumat (26/5)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indomobil Finance Indonesia (persero) akan menerbitkan obligasi dengan nilai emisi Rp500 Miliar.

Obligasi Berkelanjutan III dengan tingkat bunga tetap tahap I 2017 ditawarkan dalam empat seri. Yakni Seri A berjangka waktu 370 hari dengan kisaran kupon 7,25% hingga 7,75%. Seri B selama tiga tahun nilai kupon yang ditawarkan 8,25% hingga 8,7%.

Adapun untuk Seri C (4 tahun) kisaran kupon 8,5% hingga 9%. Sementara itu, untuk Obligasi Seri D (5 tahun) nilai kupon sekitar 8,72% hingga 9,25%.

"Dana yang diperoleh perusahaan dari hasil emisi akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan," ujar Presiden Direktur Indomobil Finance Jusak Kertowidjojo, Jumat (26/5/2017).

Dalam proses penerbitan obligasi ini, perseroan menunjuk beberapa penjamin emisi efek, yaitu PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT lndopremier Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT OCBC Sekuritas Indonesia. Sementara, PT Bank Mega Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat.

Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan efek utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan peringkat idA (single A).

Peringkat ini diberikan kepada perseroan karena sinergi usaha yang kuat dengan Indomobil Grup, profil asset liability management yang kuat serta portfolio bisnis yang terdiversifikasi.

Ini merupakan penawaran obligasi ke-13 sejak pertama kali perseroan mencari pendanaan di pasar modal pada 2004.

Adapun total obligasi yang telah diterbitkan perusahaan milik Indomobil Group ini mencapai Rp7,71 Triliun. Hingga 30 April 2017, sekitar 69% dari total obligasi yang diterbitkan telah dilunasi sesuai jatuh tempo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini