Kenali Gejala Asam Lambung Saat Berpuasa

Bisnis.com,27 Mei 2017, 14:26 WIB
Penulis: Ramdha Mawaddha
Asam lambung perlu diwaspadai. / Bisnis- nurul hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -  Gejala asam lambung atau atau  gastroesophageal reflux disease (GERD)  tak jarang dirasakan orang-orang saat menjalankan ibadah puasa. Karena itu, agar ibadah bisa maksimal, perlu diketahui gejala dan cara mengatasi asam lambung tersebut.

Gejala khas dari GERD dapat berupa rasa panas di dada seperti terbakar dan ada sesuatu yang balik arah seperti ada yang mengganjal, atau disebut juga sebagai heartburn. Namun, kriteria GERD yang berbeda telah dipublikasikan dari seluruh dunia termasuk di Asia, dengan frekuensi gejala yang berbeda, dari seminggu sekali sampai bahkan setahun sekali. Selain itu, belum ada konsensus yang yang membedakan GERD dari dyspepsia (nyeri pada dada).

Heartburn yang berhubungan dengan GERD biasanya dialami setelah makan. Ada juga gejala GERD  lainnya termasuk suara serak, radang tenggorokan, batuk kering kronis, terutama pada malam hari.

Mengatasi GERD, menurut Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, Ari Fahrial Syam mengatakan, penanganan penderita GERD pada prinsipnya adalah menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi. Hal ini dapat dilakukan melalui intervensi non-medis atau perubahan gaya hidup, atau bila perlu, melalui intervensi medis.

“Pasien GERD disarankan untuk tidak mengonsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, dan lebih baik meningkatkan konsumsi buah dan sayuran. Mereka juga disarankan untuk tidak mengonsumsi daging dan jeroan pada saat yang bersamaan, dan tidak makan makanan yang terlalu pedas atau asam,” jelas Ari dalam siaran pers yang diterima bisnis, Jumat (26/5).

Selain itu, pasien juga harus menghindari tidur dua jam setelah makan, karena bisa menyebabkan refluks asam lambung. Pasien GERD harus mengurangi kopi, alkohol dan soda yang akan memperburuk kondisi mereka. Selain itu, menghindari stres dan mengendalikan berat badan hingga mencapai indeks massa tubuh ideal (IMT) juga penting.

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini