Bisnis.com, JAKARTA - Platform pinjaman bisnis Crowdo dan perusahaan pembiayaan BFI Finance bekerja sama untuk memberi layanan pinjaman bagi pelanggan kendaraan bermotor dan aset tetap.
Bentuk kemitraan yang dijalankan ialah menawarkan layanan keuangan model baru yang memungkinkan pelanggan mengakses pinjaman untuk kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil bekas, serta aset tetap berupa rumah.
“Kolaborasi antara BFI Finance dan Crowdo secara signifikan bisa meningkatkan akses terhadap pembiayaan UKM,” ujar General Manager Crowdo Indonesia Cally Alexandra dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Sabtu(27/5/2017).
Cally menyampaikan, hal itu merupakan kesempatan untuk memperluas jangkauan kepada pelanggan. Kemitraan dengan BFI dinilai akan mempercepat pemberian solusi bagi pelanggan terutama bisnis kecil dan para pedagang. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mengatasi hambatan dalam mengakses layanan keuangan dan mendorong bisnis untuk berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional.
Kolaborasi dengan para mitra merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun ekosistem mitra teknologi keuangan yang lebih luas, memungkinkan aktivitas tanpa hambatan yang akhirnya memberikan proses lebih lancar dan cepat.
"Kami berupaya memperluas kemitraan di masa mendatang untuk menyediakan dana bagi masyarakat UMKM [usaha mikro, kecil, dan menengah] di Indonesia", appar Cally.
Mahendra Kesumah, Business Strategy Departement BFI menambahkan, kemitraan tersebut akan memperluas peluang pembiayaan UMKM [usaha mikro, kecil, menenagh] baik perusahaan maupun karyawan. Pasalnya, kegiatan usaha BFI tak hanya menyalurkan pembiayaan kendaraan, tetapi juga berupa pembiayaan investasi, modal kerja, dan Multiguna.
BFI melihat Crowdo sebagai salah satu peer to peer lending yang memiliki visi sama untuk membesarkan UMKM. Kami juga mempertimbangkan pengalaman Crowdo dalam industri teknologi finanasial (fintech) yang memiliki pangsa pasar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Menurut Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, populasi kendaraan di seluruh Nusantara mencapai 124.348.224 unit, dengan pertumbuhan jumlah kendaraan mencapai 6 juta unit/tahun, dengan kontribusi kendaraan roda empat sebesar 10-15% dari total pertumbuhan tersebut.
Berdasarkan data Gaikindo, Penjualan mobil di Asia Tenggara pada periode Januari-Maret 2017, tumbuh hingga 11%. Dengan pertumbuhan tersebut, penjualan kendaraan menjadi 826.545 unit.
Di Indonesia, penjualan mobil tumbuh 8% pada Maret 2017 atau melampaui angka 100.000 unit. Hal itu mengindikasikan pulihnya pertumbuhan pasar otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel