Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Tunas Finance masih mengkaji rencana untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Arya Suprihadi mengatakan pihkanya masih akan melakukan koordinasi terlebih dahulu terkait rencana IPO dengan induk usaha yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“Rencana IPO masih dalam proses kajian, saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan Bank Mandiri untuk rencana tersebut,” kata Arya kepada Bisnis pada akhir pekan ini.
Sepanjang 2017, MTF menargetkan pembiayaan Rp20 triliun atau tumbuh sekitar 7,3% jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Dari target tersebut, sampai dengan April 2017 perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp6 trilun sampai dengan April 2017. Realisasi tersebut cenderung stagnan jika dibandingkan penyaluran pembiayaan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Kartiko Wirioatmodjo mengatakan rencana IPO MTF dilakukan karena adanya dorongan dari otoritas agar anak-anak usaha BUMN bisa meramaikan pasar modal.
“Kami mencoba arahkan MTF untuk IPO, tetapi kita lihat dulu dari sisi permintaan pasarnya memadai atau tidak untuk merealisasikan rencana tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, rencana IPO dari anak usahanya tersebut ditargetkan dapat terealisasi pada awal tahun depan. Untuk menyukseskan rencana tersebut, saat ini pihaknya telah mendorong MTF untuk melakukan berbagai persiapan seperti sistem pelaporan dan governance yang sesuai dengan standar publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel