RI & Freeport Masih Jauh dari Kesepakatan

Bisnis.com,29 Mei 2017, 13:36 WIB
Penulis: Lucky Leonard
Aktivitas di tambang Freeport, Papua./Bloomberg-Dadang Tri

 

Bisnis.com, JAKARTA - Perundingan antara pemerintah dengan PT Freeport Indonesia masih masih jauh dari kesepakatan. Pemerintah masih perlu menyamakan pandangan terkait dua dari empat poin pembahasan dalam perundingan dengan PT Freeport Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan, poin tentang stabilitas investasi dan divestasi masih perlu diperdalam di tingkat internal pemerintah. Setelah memiliki pandangan yang sama, baru akan dibahas bersama dengan Freeport.

"Masih akan ada pertemuan bilateral dulu antara Menteri Keuangan dan Menteri ESDM. Nanti sama Gubernur Papua juga," katanya di Kantor Kementerian ESDM, akhir pekan lalu.

Dalam pembahasan dengan PTFI, pemerintah akan membagi dua poin tersebut menjadi beberapa subbagian. Jumlah tim yang akan terlibat pun disesuaikan.

Dia mengungkapkan sejauh ini perundingan dengan PTFI masih jauh dari kata selesai. Beberapa pertemuan yang dilakukan pun masih berupa paparan dan saling mengajukan usulan yang dianggap ideal oleh masing-masing pihak. "Belum ada poin yang signifikan untuk maju," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini